suaramu
dalam perjalananmu menulis puisi ini
teko terisi setengah air putih
dan gelas kaca yang tentu kece
menjadi temanmu, menjaga kepalamu
tetap segar di dalam kamar
angin dan debu musim panas
tak lelah mengetuk-ngetuk pintu rumahmu
mengajak berkenalan
sebentar ya, tunggu puisiku selesai
ada lagi yang tak lelah
figura foto keluarga juga tak lelah
menjadi teman
menjadi suara:
jalan pulang yang kaukenali
Komentar
Posting Komentar