di musium
apa kau mendengarnya?
ada yang diam-diam mematahkan jarum jam di dinding antara musium dan perpustakaan, memaksa waktu di antara keduanya tidak bergerak sebagaimana waktu di luar keduanya bergerak. akan kucari tahu siapa pelakunya, barangkali kutemukan diriku yang lain di balik kekacauan yang kita inginkan ini
dan sebentar kemudian kau keluhkan telingamu mulai tidak berfungsi baik, yang kau dengar hanya ucapan-ucapan yang memintamu pergi, tapi waktu di dalam musium bergerak tidak ke mana-mana, "seperti pesawat-pesawat yang menunda keberangkatan," katamu, dan kau bahagia dengan apa yang baru saja kutemukan untukmu: sebotol pewangi beraroma pelangi yang bertuliskan buah tangan untuk kesayangan
setiap kali ingin pergi, muncul dari kepalaku sehelai benang baru yang menarik kembali tubuhku menuju tubuhmu yang musium, kelak benang itu kuberi nama yang kita sukai bersama: kenangan manis
Komentar
Posting Komentar