mengunjungi musium (lagi)

hari ini kau dan bapakmu 
mengunjungi musium baru
tangan kananmu menunjuk ini-itu
tangan kirimu digenggam bapak melulu 

kiri-kanan 
kau lihat saja
banyak pohon kenangan 
berpasangan
berpandangan
tapi tidak ada yang bergenggam tangan
seperti kau dan bapakmu 
kiri-kanan

kau bertanya
itu apa, pak?
itu balok batu yang mengaku berusia seratus tahun, nak
apa bapak juga akan berusia seratus tahun?
bapak abadi di puisimu, nak
mamak di mana, pak?
mamak sibuk meracik jamu untuk masa depanmu, nak

di kursi metro menuju abdu pasha
kau masih menggenggam tangan bapak
sambil bersenandung ria
naik kereta api
cute-cute-cute

Komentar

Postingan Populer