bertamu

ada yang bertamu ke rumahku hari ini. ia begitu mirip denganku, tapi terlihat lebih lelah dan butuh tempat pulang, 

tangan-tangan panjang pertanyaan-pertanyaan, dan tanggung jawab melingkari kepalanya. aku pun tahu ada yang menekan dadanya, barangkali itu urusan-urusan kehidupan yang memberatkannya

ia tersenyum, ia berusaha tersenyum padaku, 

"pasti berat baginya untuk tersenyum," pikirku

aku kasihan padanya, tapi aku enggan menyambutnya, aku yakin semua punya tempat pulang, tapi aku tak yakin rumahku tempatnya pulang

aku mengintip dari balik pintu dapurku, melihatnya menuangkan air sendiri, mengusap tisu ke telinga dan matanya, ia butuh lebih banyak tisu untuk matanya yang terlihat lebih basah dan lelah

perasaan aneh mulai kurasakan, aku masuk ke dalam kamarku dengan langkah berat, kepala berat, dan kurasakan mataku mulai basah dan lelah

aku bercermin,

dan menemukan diriku menjadi tamu yang bertamu di rumahku